INISIATIF WARGA UNTUK MELUPAKAN PANDEMI

 Permainan Gasing



siapa yang tidak tahu permainan tradisional tertua bernama gasing atau gangsing, warga indonesia mungkin tidak akan asing dengan permainan tradisional ini.

permainan yang berasal dari nusantara ini adalah permainan yang lumayan tua namun sampai saat ini gangsing masih tetap dimainkan.

permainan gangsing biasanya dimainkan oleh warga dari pelosok atau pedesaan, karena di kota-kota permainan gangsing mungkin akan terlihat asing, namun semakin berjalannya waktu, gangsing yang awalnya terbuat dari kayu kini sudah dapat dibuat dari plastik bahkan besi.

di masa pandemi ini, warga desa yang lebih memperbanyak waktunya untuk bekerja sebagai petani, peternak, pedagang dan lain sebagainya kini memiliki cukup waktu untuk mengingat masa lampau dengan bermain gangsing, salh satunya adalah warga dari desa kembang kerang. kisahnya permainan gangsing ini sudah lama warga desa kembang kerang tidak mainkan, mungkin terakhir kali permainan gangsing ramai ialah sekitar pada tahun 2013, permainan gangsing mulai sepi karena beberapa pemain yang cukup jago mulai sibuk dengan kehidupan mereka, misalnya ada yang pergi merantau ke luar negeri dan kota, ada yang sibuk mengurus rumah tangga dan sebagainya, dan karena semakin berkembangnya teknologi juga, anak-anak didesa kembang kerang lebih memilih game online daripada game tradisional.

karena itu pada akhir tahun 2019 dan beberapa bulan berikutnya virus datang ke indonesia lalu semua kegiatan dilakukan secara daring dan dirumah saja, para pemuda dan warga desa kembang kerang berisnisiatif untuk kembali bermain game tradisional gangsing ini, dan bahkan mereka mengundang warga dari desa lain untuk bergabung dan bertarung didunia pergasingan, salah satu desa yang diundang adalah, desa lendang nangka dan karang baru.

biasanya mereka bertanding pada malam hari, yaitu saat waktu istirahat setelah sholat isya, penontonya tidak bisa dikatakan banyak, tapi cukup untuk meramaikan permainan gangsing itu, dan bahkan saat ini lapangan tempat para warga bermain disembarang tempat telah di transformasi dan dibuatkan khusus arena permainan gangsing, dan saat ini juga arena tempat bermain gangsing sudah ada beberapa didesa desa lainnya. dan bahkan pandemi yang masih diberitakan di tv tidak lagi para warga hiraukan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL SUMBER MATA AIR DESA KEMBANG KERANG LAUK

TIBU : AIK MATE LENTA’ Desa Kembang Kerang terletak di Lombok Timur tepatnya pada kecamatan Aikmel,  Aikmel dikenal dengan airnya yang dingin atau biasa disebut oleh warga dengan sebutan mel  atau mal, dan aikmel ini identik dengan pesanggerahannya dan di pesanggerahan itulah letak mata air yang sejuk itu. Sama halnya dengan desa kembang kerang, kembang kerang memiliki sumber mata air  yang disebut tibu atau kerap dinamakan aik mate lentak atau air mata lintah. Dari cerita beberapa warga sumber dari air yang mengalir dari ledeng ke ledeng di kembang kerang adalah air mata lintah, beberapa warga juga berkata bahwa dulu ada lintah besar yang menangis di tibu dan sampai sekarang belum berhenti menangis. Sumber mata air itu berbentuk kolam, berbentuk persegi dari barat ke timur dan sebelah utaranya ada pohon yang daunnya meneduhi air tibu, kedalamannya pun hanya sekitar paha remaja, setiap tahunnya para warga kembang kerang membersihkan tibu atau kolam mata air itu, seperti sebelum hari ra
Baca selengkapnya

MAULID NABI MUHAMMAD SAW, REMAJA MASJID DI DESA KEMBANG KERANG LAUK MENGADAKAN LOMBA PANJAT PINANG

Gambar
  KEMBANG KERANG -  pada peringatan hari kelahiran nabi muhammad saw atau MAULID NABI SAW, remaja masjid kembang kerang lauk pada hari senin 9 november kemarin memeriahkannya dengan mengadakan acara panjat pinang yang dilaksanakan setelah sholat asar, kembang kerang, senin. (9/10/2020) lomba panjat pinang yang di adakan hari senin tanggal 9 november 2020 kemarin di adakan di dekat masjid nurul huda kembang kerang, dan juga di tonton oleh beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. "maulid tahun ini tidak seramai maulid yang dulu-dulu tapi maulid tahun ini lebih seru dari maulid yang dulu-dulu, ujar seorang penonton panjat pinang. tahun lalu remaja masjid juga mengadakan acara yang sama yaitu panjat pinang, namun panjat pinang tahun lalu hampir membuat jalanan penuh akan penonton, tidak seperti sekarang penonton ramai, tapi tidak membuat jalanan penuh. "rasanya di atas seperti anda menjadi iron men", ucap herman dengan becanda, salah satu peserta lomba panjat pina
Baca selengkapnya